Metro Takut Diperkosa, Mahasiswi Loncat Dari Angkot

Angkot barang bukti kejahatan 
Ini soal angkutan umum lagi. Tanggal 16 Agustus lalu, Livia Pavita diperkosa lalu dibunuh sejumlah sopir angkot.  Lalu awal September seorang karyawati perusahaan swasta diperkosa sopir angkutan D 2 jurusan Lebak Bulus-Ciputat. Belum hilang kejengkelan publik dengan kasus-kasus itu, kini muncul kasus baru lagi.

Seorang mahasiswi, Putri Novinda, 18, pagi tadi melompat dari angkot M27 jurusan Pulogadung-Kampung Melayu. Dia melompat karena takut akan diperkosa. Akibatnya, ia mengalami geger otak ringan dengan lima jahitan di kepala.

Sekujur tubuhnya luka memar akibat benturan dengan aspal. Ia terpaksa melompat karena takut akan dibawa kabur dan diperkosa sang sopir. Pasalnya saat itu ia sendiri di dalam angkot.
Menurut keterangan ibu kos korban, Ibu Ika, awalnya di angkot itu ada tiga penumpang lain, dua ibu-ibu dan satu lelaki. Namun kedua ibu itu turun, tinggal lelaki yang duduk di depan samping sopir.

Tiba-tiba angkot melaju di luar trayek. Karena takut, Novinda menanyakan kepada sopir, kenapa melewati jalur yang tidak semestinya. Bukan menanggapi, sopir justru memacu kendaraan lebih cepat.

Karena takut, mahasiswi Institut Musik Indonesia (IMI) itu meminta sopir berhenti dan menurunkannya. Namun laju angkot semakin kencang.

Novinda panik hingga ia melompat keluar dari angkot dan terjerembab ke aspal di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Dia langsung ditolong oleh petugas busway yang sedang bertugas di Halte Tugas, dan membawanya ke rumah sakit.

"Dia lompat karena takut diculik, karena dia sering lihat di media pemberitaan tentang kasus pelecehan di angkot," kata Ibu Ika saat ditemui di RS Harapan Jayakarta, Cakung.

"Kini kondisi dia sedkit lebih baik usai kepala dijahit," tambahnya. Sayangnya, warga Semarang yang baru sebulan tinggal di Jakarta itu tidak mengingat nomor polisi angkot tersebut. Kasus ini juga belum dilaporkan ke polisi.
 
Sumber : http://metro.vivanews.com/news/read/253518-takut-diperkosa--mahasiswi-loncat-dari-angkot